Description
“… mengembalikan kekuatan seni bercerita… kita menikmati bahasanya yang tersusun ketat dan tak berniat menjelas-jelaskan, tapi begitu kaya dengan perincian situasi dan peristiwa. Ceritanya selalu mengandung sikap kritis terhadap bentuk cerita itu sendiri. Pembaca akan terbawa oleh aliran cerita, namun pada akhirnya ia akan tersadar akan muslihat sang narator….” — MajalahTempo
Kumpulan cerita karya A.S. Laksana ini akan memukau pembaca dengan kematangan teknik bercerita yang menjadi ciri khas kepenulisannya selama ini. Bergelut melawan dunia, melawan tokoh lain, dan melawan diri sendiri, tokoh-tokoh dalam kedua belas cerita ini menampakkan secara subtil sisi-sisi terbaik sekaligus mungkin ternaas dari hubungan kemanusiaan.
Kompleks tanpa berpretensi merumit-rumitkan diri, Si Janggut Mengencingi Herucakra kian mengokohkan kedudukan penulisnya dalam pentas sastra Indonesia.
Reviews
There are no reviews yet.