Sale! Out of Stock

Kisah dari Kebun Terakhir: Hubungan Kapitalis di Wilayah Adat

Kota Asal Pengiriman : Kota Jakarta Selatan

Rp95.000,00

  • Penulis: Tania Murray Li
  • Diterjemahkan oleh Nadya Karimasari dan Ronny Agustinus
  • ISBN 978-602-0788-02-9
  • 14 x 20,3 cm; xiv + 326 hlm

Out of stock

SKU: 978-602-0788-02-9 Categories: , , ,

Description

Peraih American Ethnological Society Senior Book Prize 2016 dan George T. McKahin Prize 2016

Bersumber dari pengalaman dua puluh tahun melakukan riset etnografis di Sulawesi, Tania Murray Li menyuguhkan gambaran intim mengenai kemunculan hubungan-hubungan kapitalis di antara penduduk adat di perbukitan yang memprivatisasi lahan bersama mereka demi menanam primadona tanaman komoditas: kakao. Didorong oleh harapan untuk lepas dari kemiskinan dan keterpencilan, sebagian petani adat bertambah makmur sementara sebagian besar lainnya kehilangan lahan dan tak mampu lagi menghidupi keluarga. Tania Li menghadapkan pembaca pada dilema penduduk adat di tengah meningkatnya ketimpangan di antara mereka.

Buku ini membantah narasi modernisasi yang digencarkan oleh badan-badan pembangunan bahwa petani yang kalah dalam persaingan tanaman ekspor bisa berganti kerja ke bidang dan tempat lain. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedikit membuka lapangan kerja hanya membawa para petani tak bertanah ini ke jalan buntu: habisnya kebun. Buku ini juga menggugat para aktivis gerakan sosial yang jarang memberi perhatian pada proses privatisasi kebun yang dilakukan oleh petani sendiri, dan bukan dipaksakan oleh agribisnis besar atau negara. Diterjemahkan oleh Nadya Karimasari dan Ronny Agustinus

Additional information

Weight 0,4 kg
Dimensions 20,3 × 14 × 1,9 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Kisah dari Kebun Terakhir: Hubungan Kapitalis di Wilayah Adat”

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Exclusive products